Suatu makalah haruslah bersifat logis, objektif, sistematis, jelas, dan dapat diuji kebenarannya. Logis berarti keterangan, pandangan, uraian serta pendapat yang ditulis haruslah logis.
Objektif berarti dalam suatu makalah harus mengemukakan keterangan dan juga penjelasan yang apa adanya. Sistematis berarti suatu makalah harus disusun secara berurutan. Jelas artinya pendapat atau keterangan yang diungkapkan tidak ambigu. Teruji kebenarannya berarti isi makalah dapat diuji berdasarkan pernyataan yang sesungguhnya.
Secara garis besar isi serta sistematika penyusunan suatu makalah terdiri dari tiga hal utama yaitu bagian awal, bagian inti dan juga bagian akhir.
Pada bagian awal suatu makalah berisi halaman sampul, daftar isi makalah, daftar tabel dan juga gambar jika disertakan.
Pada bagian inti suatu makalah terdiri dari pendahuluan, teks utama, dan penutup. Pada bagian akhir suatu makalah terdiri dari daftar pustaka makalah dan juga lampiran.
Semoga artikel mengenai sistematika penulisan dan penyusunan makalah ini dapat bermanfaat.
Artikel menarik yang lain :
Objektif berarti dalam suatu makalah harus mengemukakan keterangan dan juga penjelasan yang apa adanya. Sistematis berarti suatu makalah harus disusun secara berurutan. Jelas artinya pendapat atau keterangan yang diungkapkan tidak ambigu. Teruji kebenarannya berarti isi makalah dapat diuji berdasarkan pernyataan yang sesungguhnya.
Secara garis besar isi serta sistematika penyusunan suatu makalah terdiri dari tiga hal utama yaitu bagian awal, bagian inti dan juga bagian akhir.
Pada bagian awal suatu makalah berisi halaman sampul, daftar isi makalah, daftar tabel dan juga gambar jika disertakan.
Pada bagian inti suatu makalah terdiri dari pendahuluan, teks utama, dan penutup. Pada bagian akhir suatu makalah terdiri dari daftar pustaka makalah dan juga lampiran.
Semoga artikel mengenai sistematika penulisan dan penyusunan makalah ini dapat bermanfaat.
Artikel menarik yang lain :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar